Home » » Cosplay dan sejarahnya

Cosplay dan sejarahnya


Artikel saya yang keenam, tentu kawan semua pernah mendengar arti kata cosplay, apalagi yang suka jejepangan, tentu bukan hal yang tabu lagi di telinga, Sebagaimana kita tahu bahwa cosplay ternyata begitu populer. Bisa dibilang populer karena cosplay terkenal sangat mirip dengan tokoh kartun (dan lebih cantik aslinya tentunya). Dengan dandanan yang cantik dan kebanyakan tampil seksi merupakan salah satu pesona yang membuat semua orang kagum dengan yang namanya cosplay.

Cosplay itu apa sih?

Semua sudah tahu istilah cosplay kan? Apa sih cosplay itu? Hmm, tenang saja. Tidak berbau porno kok!

Sebenarnya, cosplay atau kosupurē (atau disingkat kosu saja) adalah istilah bagi orang yang hobi berkostum ala karakter dalam film animasi, komik (manga), maupun video game. Berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Inggris Costum and Play. Pelakunya biasa disebut cosplayer atau kosupurēyā.

Sebenarnya sih, cosplay bersifat universal, tidak meski melulu karakter dari Jepang. Cuman yang paling populer di Indonesia, ya, cosplayer Jepang. Penyebabnya bervariasi, bisa karena dominasi komik (manga) yang kebanyakan didominasi oleh komik Jepang.

Bagi penggemar film kartun, Naruto, One Piece, dan Bleach, atau kartun popular lainnya, adalah alasan utama. Bagi yang gemar bermain musik apakah ada? Oh tentu saja, musik Jepang pun juga tidak kalah bagusnya dengan musik dari negeri Barat.

Jika musik Barat kebanyakan adalah classic atau Rock, musik Jepang mempunyai ciri khas sendiri dengan ritme dan chord scale yang unik. Contohnya saja J-Rock yang bisa dibilang band unik. Kembali lagi ke soal cosplay. Sebenarnya banyak juga cosplay Barat, namun menurut penulis, kurang bagus dan sedap dipandang mata. Haha…

Cosplay Jepang, entah mengapa, kebanyakan hasilnya sangat memuaskan bahkan mendekati kemiripan toko asli dalam manga ataupun film kartun.

Mungkin karena si pembuat manga alias film kartun itu menggambarkan wajah orang Jepang, jadinya ketika orang Jepang sendiri yang meniru pasti sangat cocok. Bahkan ada seorang wanita Jepang yang memang bekerja sebagai cosplayer dan pendesain kostum-kostum cosplay sekaligus modelnya.


Perhatikan saja gambar atas. Cantik dan keren bukan? Namanya Arisa Mizuhara. Dia merupakan cosplayer paling terkenal yang sekaligus merangkap sebagai pencipta desain plus modelnya.

Sejarah Cosplay

Sejak paruh kedua tahun 1960-an, penggemar cerita dan film-fiksi ilmiah di Amerika Serikat sering mengadakan konveksi fiksi ilmiah.

Peserta konvensi mengenakan kostum seperti yang yang dikenakan tokoh-tokoh film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Budaya Amerika Serikat sejak dulu mengenal bentuk-bentuk pesta topeng (masquerade) seperti dalam perayaan Haloween dan Paskah.

Tradisi penyelenggaraan konvensi fiksi ilmiah sampai ke Jepang pada dekade 1970-an dalam bentuk acara peragaan kostum (costume show). Di Jepang, peragaan “cosplay” pertama kali dilangsungkan tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17.

Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi dengan mengenakan kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs. Tidak hanya Mari Kotani menghadiri Nihon SF Taikai sambil ber-cosplay. Direktur perusahaan animasi Gainax, Yasuhiro Takeda memakai kostum tokoh Star Wars.

Pada waktu itu, peserta konvensi menyangka Mari Kotani mengenakan kostum tokoh manga Triton of the Sea karya Osamu Tezuka. Kotani sendiri tidak berusaha keras membantahnya, sehingga media massa sering menulis kostum Triton of the Sea sebagai kostum cosplay pertama yang dikenakan di Jepang.

Selanjutnya, kontes cosplay dijadikan acara tetap sejak Nihon SF Taikai ke-19 tahun 1980. Peserta mengenakan kostum Superman, Atom Boy, serta tokoh dalam Toki o Kakeru Shoujo dan film Virus. Selain di Comic Market, acara cosplay menjadi semakin sering diadakan dalam acara pameran Doujinshi dan pertemuan penggemar fiksi ilmiah di Jepang.

Majalah anime di Jepang sedikit demi sedikit mulai memuat berita tentang acara cosplay di pameran dan penjualan terbitan Doujinshi. Liputan besar-besaran pertama kali dilakukan majalah Fanroad edisi perdana bulan Agustus 1980. Edisi tersebut memuat berita khusus tentang munculnya kelompok anak muda yang disebut “Tominoko-zoku” ber-cosplay di kawasan Harajuku dengan mengenakan kostum baju bergerak Gundam.

Kelompok bernama Tominoko-zoku ini dikabarkan muncul sebagai tandingan bagi Takenoko-zoku (kelompok anak muda berpakaian aneh yang waktu itu meramaikan kawasan Harajuku). Istilah “Tominoko-zoku” diambil dari nama sutradara film animasi Gundam, Yoshiyuki Tomino, dan sekaligus merupakan parodi dari istilah Takenoko-zoku.

Foto peserta cosplay yang menari-nari sambil mengenakan kostum robot Gundam juga ikut dimuat. Walaupun sebenarnya artikel tentang Tominoko-zoku hanya dimaksudkan untuk mencari sensasi, artikel tersebut berhasil menjadikan “cosplay” sebagai istilah umum di kalangan penggemar anime.

Sebelum istilah cosplay digunakan oleh media massa elektronik, asisten penyiar Minky Yasu sudah sering melakukan cosplay. Kostum tokoh Minky Momo sering dikenakan Minky Yasu dalam acara temu darat mami no RADI-karu communication yang disiarkan antara lain oleh Radio Toukai sejak tahun 1984. Selanjutnya, acara radio yang sama mulai mengadakan kontes cosplay. Dari tahun 1989 hingga 1995, di Asahi TV ditayangkan ranking kostum cosplay yang sedang populer dalam acara Hanakin Data Land.

Sekitar tahun 1985, hobi cosplay semakin meluas di Jepang karena cosplay telah menjadi sesuatu hal yang mudah dilakukan. Pada waktu itu kebetulan tokoh Kapten Tsubasa sedang populer, dan hanya dengan kaus T-shirt pemain bola Kapten Tsubasa, orang sudah bisa “ber-cosplay“. Kegiatan cosplay dikabarkan mulai menjadi kegiatan berkelompok sejak tahun 1986. Sejak itu pula mulai bermunculan fotografer amatir (disebut kamera-koz?) yang senang memotret kegiatan cosplay.

Nah, sudah tau kan apa itu cosplay? Di Indonesia pun banyak universitas dan organisasi kejepangan yang sengaja menggelar pesta cosplay untuk menyenangkan para penggemar komik atau anime. Nah kalau di Indonesia cosplay-nya “seindah” dan “seramai” cosplay di Jepang, pasti banyak lahan pekerjaan baru.

Sumber : http://mochihotoru.blogspot.com/2010/04/cosplay-jepang-dan-sejarahnya.html

3 komentar:

  1. Ayo bagi yang mau gabung .... kami agen game online ya ...
    yang hobby main game merapat yuk ...
    salam admin F4n5 :)

    BalasHapus

  2. admin numpang promo ya.. :)
    cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indonesia
    banyak kejutan menanti para temen sekalian
    cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
    ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA :+855963156245^_^
    F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
    Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
    F4ns Bett1ng

    "JUDI ONLINE|TOGEL ONLINE|TEMBAK IKAN|CASINO|JUDI BOLA|SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWw.F4ns Bett1ng.COM

    DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855963156245^_^

    BalasHapus

Footer Attribution (Do Not Edit This !)

Chrome Pointer

Translate

Category

Popular Posts

Followers

Visitors

Shiro

My Music